Rabu, 01 Agustus 2012

Pelepasan "Iblis" dari "Pemenjaraan 1000 Tahun"



بِسۡمِ اللّٰہِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِیۡمِ


  SURAH YÂ SÎN JANTUNG AL-QURAN

BAB 24

  Pelepasan "Iblis"  
dari "Pemenjaraan 1000 Tahun"   
                                                                                
Oleh
                                                                                
Ki Langlang Buana Kusuma


Dalam BAB 23 telah dijelaskan mengenai Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog), yang pernah merajalela pada zaman pemerintahan Cyrus (Koresy)  -- yakni Dzulqarnain – yang memerintah kerajaan Media dan Persia, dan berhasil dihentikan setelah dibuat  “Dinding Darband”, firman-Nya:
ثُمَّ  اَتۡبَعَ  سَبَبًا ﴿﴾   حَتّٰۤی  اِذَا بَلَغَ  بَیۡنَ السَّدَّیۡنِ وَجَدَ مِنۡ دُوۡنِہِمَا قَوۡمًا ۙ لَّا یَکَادُوۡنَ یَفۡقَہُوۡنَ قَوۡلًا ﴿﴾   قَالُوۡا یٰذَاالۡقَرۡنَیۡنِ  اِنَّ یَاۡجُوۡجَ وَ مَاۡجُوۡجَ مُفۡسِدُوۡنَ فِی الۡاَرۡضِ فَہَلۡ نَجۡعَلُ لَکَ خَرۡجًا عَلٰۤی اَنۡ  تَجۡعَلَ بَیۡنَنَا وَ  بَیۡنَہُمۡ  سَدًّا ﴿﴾
Kemudian ia mengikuti jalan lain. Hingga ketika ia sampai ke tempat di antara dua bukit  ia mendapati di samping  keduanya suatu kaum yang hampir tidak mengerti sepatah kata pun.  Mereka berkata: "Ya Zulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan Ma’juj membuat kerusakan di bumi,  maka bolehkah kami memberikan upeti  kepada engkau supaya engkau membuat penghalang  di antara kami dengan mereka.  (Al-Kahf [18]:93-95).

Cara Pembuatan “Dinding Darband”

       Terhadap permintaan mereka itu Dzulqarnain  atau Cyrus meminta beberapa jenis bantuan dari mereka,  firman-Nya:
قَالَ مَا مَکَّنِّیۡ فِیۡہِ رَبِّیۡ خَیۡرٌ فَاَعِیۡنُوۡنِیۡ بِقُوَّۃٍ  اَجۡعَلۡ بَیۡنَکُمۡ وَ بَیۡنَہُمۡ  رَدۡمًا ﴿ۙ﴾   اٰتُوۡنِیۡ زُبَرَ الۡحَدِیۡدِ ؕ حَتّٰۤی  اِذَا سَاوٰی بَیۡنَ الصَّدَفَیۡنِ قَالَ انۡفُخُوۡا ؕ حَتّٰۤی  اِذَا جَعَلَہٗ  نَارًا ۙ قَالَ اٰتُوۡنِیۡۤ  اُفۡرِغۡ عَلَیۡہِ قِطۡرًا ﴿ؕ﴾  فَمَا اسۡطَاعُوۡۤا اَنۡ یَّظۡہَرُوۡہُ  وَ مَا اسۡتَطَاعُوۡا  لَہٗ  نَقۡبًا ﴿﴾  قَالَ ہٰذَا رَحۡمَۃٌ مِّنۡ رَّبِّیۡ ۚ فَاِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّیۡ جَعَلَہٗ  دَکَّآءَ ۚ وَ کَانَ وَعۡدُ رَبِّیۡ  حَقًّا  ﴿ؕ﴾
la berkata: "Kedudukan (kekuasaan) yang dianugerahkan kepadaku oleh Tuhan-ku dalam hal ini adalah lebih baik, tetapi kamu boleh membantuku dengan kekuatan, aku akan mendirikan sebuah penghalang di antara kamu dengan mereka.   Berikanlah kepadaku kepingan-kepingan besi. hingga ketika ia telah meratakan di antara kedua bukit itu, ia berkata: “Hembuskanlah api.” Hingga ketika ia telah menjadikannya seperti api ia berkata: "Berikanlah kepadaku cairan tembaga, supaya aku dapat menuangkan di atasnya."   Maka mereka, Yajuj dan Majuj tidak dapat memanjatnya dan tidak dapat melubanginya. (Al-Kahf [18:96-98).
Cyrus atau Dzulqarnain minta kepada penduduk setempat untuk menyediakan baginya tenaga manusia, sebab kata quwwah berarti  kekuatan fisik, yaitu tenaga kasar.   Selain tenaga kasar,  Cyrus pun meminta pula dari penduduk setempat  besi dan tembaga yang dicairkan. Tembaga itu   tidak berkarat  seperti halnya besi, dan bila dicampur dengan besi, maka hasil campuran itu menjadi lebih keras serta tahan karat. Jadi, tenaga ahli bangunan dan teknik diisi oleh ahli-ahli teknik Cyrus.
  Kubu (dinding) penghalang itu didirikan di antara Laut Kaspia dan pegunungan Kaukasus, dan setelah pembuatan dinding penghalang itu selesai  maka berhentilah serangan­-serangan Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) dari utara, sebab dinding tembok itu terlalu tebal untuk dipecahkan dan ditembus, dan terlalu tinggi untuk dipanjat. Dinding itu tingginya 29 kaki dan lebarnya 10 kaki (Encyclopaedia Britannica)  dan mempunyai pintu-pintu besi dan menara-menara penjagaan. Dinding itu merupakan penjaga batas Persia yang paling ampuh.

Nubuatan Tentang “Pelepasan” Yajuj (Gog) Ma’juj (Magog)
Di Akhir Zaman

Setelah “dinding perhalang” tersebut berhasil dibuat Dzulqarnain (Cyrus) berkomentar mengenainya,  firman-Nya:
قَالَ ہٰذَا رَحۡمَۃٌ مِّنۡ رَّبِّیۡ ۚ فَاِذَا جَآءَ وَعۡدُ رَبِّیۡ جَعَلَہٗ  دَکَّآءَ ۚ وَ کَانَ وَعۡدُ رَبِّیۡ  حَقًّا  ﴿ؕ﴾
Ia, Dzulqarnain, berkata: Ini rahmat dari Tuhan-ku, tetapi apabila telah tiba janji Tuhan-ku, Dia akan me­mecahkannya berkeping-keping, dan  janji Tuhan-ku itu pasti benar. (Al-Kahf [18:99).   
 Cyrus tentunya telah diberitahu melalui ilham bahwa pada suatu ketika di masa depan Ya’juj dan Ma’juj akan tersebar sekali lagi ke tenggara, dan dinding penghalang   itu akan mampu menahan atau menghentikan gerak maju mereka. Rupanya inilah arti dari kata-kata "Dia akan memecahkannya."
Dalam QS.21:97 kita diberitahu  bahwa Ya’juj dan Ma’juj akan menjulurkan tangan-tangan guritanya ke seluruh dunia. Secara kiasan  "memecahkan dinding” dapat pula menunjuk kepada merosotnva kekuatan politik Islam – terutama kekuatan bangsa (kerajaan) Turki di Eropa. Dengan menjadi lemahnya Kerajaan Turki  Ostmani maka jalan bangsa-bangsa Kristen di Eropa untuk menaklukkan daerah timur  -- termasuk wilayah Nusantara -- menjadi terbuka.
    Mengenai nubuatan akan merajalelanya kembali Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) yang dikemukakan oleh Dzulqarnain tersebut, selanjutnya Allah Swt. berfirman:
وَ تَرَکۡنَا بَعۡضَہُمۡ یَوۡمَئِذٍ یَّمُوۡجُ فِیۡ بَعۡضٍ وَّ نُفِخَ فِی الصُّوۡرِ فَجَمَعۡنٰہُمۡ جَمۡعًا ﴿ۙ﴾
Dan pada hari itu Kami akan mem­biarkan sebagian mereka  menyerang sebagian lain,   dan nafiri akan ditiup, lalu  Kami akan menghimpun mereka itu sernuanya.  (Al-Kahf [18:100).
  Pada waktu   bangsa-bangsa yang disebut Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) ke tangga kekuasaan – yakni bangsa-bangsa Kristen dari barat --  bangsa‑bangsa di seluruh dunia akan berhimpun,  sehingga seluruh dunia akan menjadi seperti satu negeri. Dan menurut Bible: “Bangsa akan melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan serta kedengkian, kebencian, dan keburukan akan merajalela." 
 
Perang Dunia I & II

  Isyarat itu nampaknya ditujukan kepada masa Akhir Zaman  ini. Dalam Perang Dunia I & II yang lampau, seolah-olah mereka (Ya’juj dan Ma’juj) telah dilepaskan di dunia dari “pemenjaraannya selama 1000 tahun” (Wahyu 20:7-10; QS.21:96-97), dan manusia gemetar bila mengkhayalkan kebinasaan yang dapat diakibatkan oleh Perang Dunia III.
     Berikut adalah nubuatan Yohanes dalam Kitab Wahyu  mengenai pelepasan kembali Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) dari masa “pemenjaraannyanya selama 1000 tahun”:
Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir iblis akan dilepaskan dari penjaranya dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama banyaknya pasir di laut. Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka, dan iblis yang menyesatkan mereka dikemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka akan disiksa siang malam sampai selama-lamanya (Wahyu 20:7-10).
      Penjelasan Kitab Wahyu tersebut sesuai pula dengan pernyataan Allah Swt. dalam Al-Quran   mengenai pelepasan kembali Ya’juj (Gog) dan Ma’juj  (Magog):
وَ حَرٰمٌ عَلٰی قَرۡیَۃٍ  اَہۡلَکۡنٰہَاۤ  اَنَّہُمۡ لَا  یَرۡجِعُوۡنَ ﴿ ﴾   حَتّٰۤی  اِذَا  فُتِحَتۡ یَاۡجُوۡجُ وَ مَاۡجُوۡجُ وَ ہُمۡ  مِّنۡ  کُلِّ  حَدَبٍ  یَّنۡسِلُوۡنَ ﴿ ﴾
Dan diharamkan (terlarang) bagi penduduk suatu negeri yang telah Kami binasakan bahwa sesungguhnya mereka itu tidak mungkin akan kembali.  Hingga apabila dibukakan pintu pemenjaraan  Ya’juj dan Ma’-juj  dan mereka turun dengan cepat dari setiap ketinggian.  (Al-Anbiyā [21]:96-97).
    Sebagaimana telah dijelaskan dalam BAB sebelumnya, menurut Yehezkiel (bab-bab 38 dan 39) Uni Soviet itu Ya’juj (Gog) dan bangsa-bangsa barat itu Ma’juj (Magog). Kini pun mereka sedang bersiap-siap untuk perang Armagedon, yakni Perang Dunia III.  Pembahasan hukuman Allah Swt.yang amat mengerikan dan membinasakan yang akan turun kepada Ya’juj (Gog) dan Ma’juj (Magog) itu lihat Surah Al-Rahmān [55]:34-36).                                                                            (Bersambung).


Rujukan: The Holy Quran
Editor:    Malik Ghulam Farid

***

Pajajaran Anyar”, 12 Ramadhan 2012
Ki Langlang Buana Kusuma



Tidak ada komentar:

Posting Komentar